This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 19 Mei 2014

Membuat Account User Win Serv 03


Membuat Account User Win Serv 03

Account user dibuat pada Active Directory. Cara masuk ke Active Directory adalah sebagai berikut :

a. Klik Start > All Programs > Administrative Tools > Active Directory Users and Computers, tampil kotak jendela Active Directory Users and Computers.
b. Pada konsol tree klik tanda + sehingga tampil folder yang ada.
c. Klik-kanan folder user , sorot New > User
d. Tampil kotak dialog New Object - User, isi nama user yang Anda inginkan. Catatan : jumlah karaktek untuk nama user maksimal 20 dan tidak boleh menggunakan karakter special( * / \ + - * =,dll).



e. Selanjutnya tampil menu untuk pengisian password. Ketik password yang Anda inginkan dan ulangi pada kotak Confirm Password. 


f. User yang Anda buat sudah terbentuk.
g. Ulangi langkah-langkah di atas untuk membuat user-user lainnya. 










Keyboard komputer




Diciptakan dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington.

Keyboard yang digunakan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.

Jenis-Jenis Keyboard :

1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG

Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang
bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :

1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.

FTP Server Win Serv 03


FTP Server Win Serv 03

Mendefinisikan FTP Site baru

1.    Klik Start.
2.    Pilih Administrative Tools
3.    Klik Internet Information Services (IIS) Manager Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian Pilih nama server anda, misalnya : WMServer2003.
4.    Klik FTP Sites
5.    Pilih menu Actions, kemudian klik New
6.    Pilih FTP Sites, maka akan muncul jendela FTP Sites
7.    Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
8.    Masukan nama FTP Site yang akan anda buat, misalnya klikbca kemudian klik tombol Next.
9.    Pada jendela FTP Site Cretion Wizard - IP Address and Port Setting, masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21 Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard – FTP User Isolation
10. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
       Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda, kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
11. Tentukan Permission untuk FTP Site anda, kemudian klik tombol Next.
12. Klik Tombol Finish.

tkj 14

Minggu, 18 Mei 2014

Cara Menghitung Subnetting


Cara menghitung IP ADDRESS


IP Address merupakan alat yang digunakan agar paket data dapat mencapai tujuan. Di dalam Jaringan, pengiriman suatu paket data membutuhkan alamat sebagai identitas suatu data akan dikirimkan (Destination Address) dan berasal (Source Address). 

Agar unik setiap computer yang terkoneksi ke Internet diberi alamat yang berbeda. Alamat ini supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP address diseluruh dunia diberikan oleh badan internasional Internet Assigned Number Authority (IANA), dimana IANA hanya memberikan IP address Network ID nya saja sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP address tersebut. Contoh IP address untuk cisco.com adalah 202.93.35.9 untuk www.ilkom.unsri.ac.id dengan IP nya 202.39.35.9



Alamat yang unik terdiri dari 32 bit yang dibagi dalam 4 oktet (8 bit)
00000000  .  00000000  .  00000000 . 00000000
o 1                   o 2                   o 3       o 4






Tujuan Subnetting :
1.  Menghemat penggunaan IP Public.
2.  Mengurangi tingkat kongesti (kemacetan) komunikasi data didalam Jaringan.
3.  Mengatasi perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network.
4.  Memecah Broadcast Domain.

Proses subnetting adalah 
“memindahkan” atau menggeser garis pemisah antara bagian network dan bagian host dari suatu IP Address. 

Ip address dibagi menjadi 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID,
Network ID yang akan menentukan alamat dalam jaringan (network address), sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya. Ibaratkan Network ID Nomor jalan dan alamat jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya
IP address dibagi menjadi kelas yaitu ;
1. Kelas A ( 1-126)
2. Kelas B ( 128 – 192)
3. Kelas C ( 192 – 223)
4. Kelas D (224 – 239)
5. Kelas E (240 – 255)


IP Address Private & Public
Jumlah IP Address sangat terbatas, apalagi jika harus memberikan alamat semua host di Jaringan Local Area Network (LAN). Sehingga perlu dilakukan efisiensi dalam penggunaan IP Address. Konsep  subnetting IP Address merupakan teknik yang umum digunakan di Jaringan Internet untuk efisiensi alokasi IP Address dalam sebuah jaringan. 
Selain Konsep Subnetting, cara lain adalah dengan mengalokasikan beberapa IP Address khusus yang digunakan untuk lingkungan LAN dikenal dengan IP  Private. Sedangkan IP Address yang dapat dikenal di Internet dikenal dengan IP Public.

IP Private antara lain adalah :
1. Class A: 10.0.0.0/8
2. Class B: 172.16.0.0/16 s/d 172.31.0.0/15
3. Class C: 192.168.0.0/24 s/d 192.168.255.0/24




PENGHITUNGAN SUBNETTING
Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast. Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

Subnet Mask
Nilai CIDR
255.128.0.0
/9
255.192.0.0
/10
255.224.0.0
/11
255.240.0.0
/12
255.248.0.0
/13
255.252.0.0
/14
255.254.0.0
/15
255.255.0.0
/16
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255.255.224.0
/19
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.240.0
/20
255.255.248.0
/21
255.255.252.0
/22
255.255.254.0
/23
255.255.255.0
/24
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30



SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

Sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?

Analisa:

192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Penghitungan:

Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid.
Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu :


1.     Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
2.     Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 - 2 = 62 host
3.     Blok Subnet = 256 - 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4.     Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet
192.168.1.0
192.168.1.64
192.168.1.128
192.168.1.192
Host Pertama
192.168.1.1
192.168.1.65
192.168.1.129
192.168.1.193
Host Terakhir
192.168.1.62
192.168.1.126
192.168.1.190
192.168.1.254
Broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
192.168.1.191
192.168.1.255